Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur

Wednesday, 11 March 2015


Pulau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo . Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape, termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.


Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.


Pantai Pulau Komodo
Pulau Komodo tak hanya berisi binatang komodo, Selain komodo, ada banyak binatang lain yang menghuni pulau ini seperti kuda, rusa, berbagai spesies burung, ular, biawak dan masih banyak lagi. Salah satu cara untuk menikmati pulau ini adalah dengan melakukan trekking. Anda bisa melihat binatang-binatang tersebut saat trekking di Pulau Komodo.
Saat trekking, Anda akan diajak mendaki Gunung Ara yang memiliki ketinggian 538 meter di atas permukaan laut. Anda juga akan melewati Water Hole yang merupakan tempat minum dan beristirahat komodo. Anda bisa melihat komodo-komodo yanng sedang minum atau berteduh di bawah pohon di sekitarnya.

Ada empat jalur trekking yang bisa Anda pilih, mulai dari short, medium, long sampai adventure. Panjangnya jalur trekking ini adalah 1 – 8 km tergantung jenis yang Anda pilih. Jika memilih long dan adventure, Anda akan diajak melewati hutan, sungai dan perbukitan yang indah. Sedangkan untuk short, perjalanan akan berakhir di atas perbukitan dengan pemandangan teluk yang mengagumkan. Namun, keempat jalur trekking tersebut akan melewati Water Hole sehingga Anda tak perlu bingung memilih jalur yang mana.
Selama trekking, Anda dan rombongan akan ditemani seorang ranger atau pemandu sekaligus pawang komodo. Ranger akan membekali Anda dengan tongkat yang ujungnya bercabang dua. Dikatakan bahwa tongkat tersebut dibuat dari satu jenis pohon yang bisa menjadi senjata untuk melemahkan komodo. Jika komodo menyerang atau mengejar tiba-tiba, ujung tongkat yang bercabang digunakan untuk menekan leher komodo, dalam waktu singkat komodo akan melemah dan berhenti menyerang.


No comments:

Post a Comment