Kawah Ijen - Jawa Timur

Sunday, 15 March 2015



landscape kawah ijen
Kawah Ijen (Kawah Gunung Ijen), terletak di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur sangat direkomendasikan bagi pecinta petualangan. Perjalanan yang harus ditempuh dengan berjalan kaki  berjarak tiga kilometer dari pos akhir Paltuding melalui jalan setapak yang berpasir. Keunikan yang utama dari wisata Kawah Ijen selain dari pada panoramanya yang sangat indah adalah melihat penambangan belerang tradisional yang diangkut dengan cara dipikul tenaga manusia.

pariwisata indonesia


Penambangan tradisional ini konon hanya terdapat di Indonesia saja (Welirang dan Ijen). Beban yang diangkut masing-masing per orangnya sampai seberat 85kg. Beban ini luar biasa berat buat kebanyakan orang, manakala belerang diangkut melalui dinding kaldera yang curam dan 800m menuruni gunung sejauh 3km. Penghasilan yang diterima seorang pemikul rata-rata 25 ribu rupiah per harinya, atau sekitar 300 rupiah per kilonya. Seorang pemikul biasanya hanya mampu membawa turun satu kali setiap harinya, karena beratnya pekerjaan. Beberapa ratus meter terdapat sebuah bangunan bundar kuno peninggalan Belanda bertuliskan “Pengairan Kawah Ijen”, yang sekarang disebut sebagai Pos Bundar, sebuah pos dimana para penambang menimbang muatannya dan mendapatkan secarik kertas tentang muatan dan nilainya.

danau hijau kawah ijen
Spot ini pernah dipublikasikan dan terkenal di Perancis melalui tayangan Ushuwaia Adventure yang memperlihatkan Nicolai Hulot sang-penjelajah, duduk diatas perahu karet bercerita ttg asal-usul danau Ijen dengan derajat keasaman nol, memiliki kedalaman 200 meter dan volume hampir 40 juta meter kubik, salah satu danau kawah terbesar didunia. Keasamannya cukup kuat untuk melarutkan pakaian dan jari jemari. Pandangan bird view kamera helikopter itu kemudian beralih ke tepi kaldera yang memperlihatkan penambang2 kawah ijen sedang berjuang mendaki memikul puluhan kilogram muatannya.

kawah ijen


Jika ingin mendapatkan pemandangan terbaik dari Kawah Ijen, sebaiknya Anda mulai berangkat mendaki dari Paltuding sekitar jam 4 subuh dengan perkiraan sampai di atas pada pukul 6-7 pagi. Pada jam ini, Kawah Ijen berada dalam kondisi terbaiknya dan menghasilkan pemandangan yang terindah. Jangan lupa membawa jaket tebal, topi, syal leher dan sepatu kets untuk perlengkapan naik gunung. Senter juga diperlukan jika Anda ingin berangkat saat subuh ke kawahnya.

pemandangan kawah ijen

No comments:

Post a Comment