Gunung Rinjani

Tuesday 31 March 2015



Segara anak -RinjaniRinjani, sebuah nama gunung yang tak asing bagi para pendaki. Gunung Rinjani merupakan salah satu dari banyak gunung di Indonesia yang menjadi tujuan utama para Pendaki atau Pecinta olahraga Mountenering. Bukan hanya indah,namun track nya juga menantang fisik. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT.

Pariwisata Indonesia


Gunung ini merupakan bagian dari ‘cincin api’ yang terkenal dan memegang peranan penting dalam aspek kehidupan spiritual masyarakat setempat. Diperkirakan bahwa nama Rinjani berasal dari istilah Jawa Kuno Yang berarti “Tuhan”.

Di sekitar lereng Gunung Rinjani terdapat hutan lebat yang terperciki air terjun yang dikelilingi pemandangan yang luar biasa indahnya. Di dalam kawasan gunung terdapat danau berbentuk sabit yaitu danau Segara Anak yang luar biasa berjarak sekitar 6 km bersebrangan dengan titik terlebarnya. Danau sulfur ini berada 600 m di bawah lereng kawah. Danau Inilah yang menjadi tujuan utama selain Puncak Rinjani oleh para pendaki. Air yang naik dari danau ini ialah gunung api yang baru yaitu Gunung Baru yang merupakan akibat dari erupsi bertubi-tubi tahun 1990an. Segara Anak merupakan tempat spiritual. Orang Bali datang kesini setiap tahun dan mengadakan upacara yang disebut pekelan dimana perhiasan ditempatkan di danau sebagai persembahan kepada roh gunung. Masyarakat Wetu Telu juga menganggap danau tersebut sebagai tempat suci dan mereka datang ke sini untuk berdoa pada malam bulan purnama.

  Gunung Rinjani - Lombok


Rinjani On The TOPGunung Rinjani merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang menjadi salah satu aset paling berharga di pulau Lombok. Taman Nasional Gunung adalah salah satu ekosistem dengan tipe hutan hujan pegunungan dan savana yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. TNGR ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.280/Kpts-II/1997 dengan luas 40.000hA walaupun dilapangan luasnya lebih dari 41,000hA.

TNGR memiliki ragam flora antara lain; Jelatang (Laportea Stimulans), Dedurenan (Aglaea Argentea), Bayur (Pterospermum Javanicum), Beringin (Ficus Benjamina), Jambu-jambuan (Syzygium sp) Keruing (Dipterocarpus Hasseltii), Rerau (D. Imbricatus), Cemara Gunung (Casuarina Junghuniana)Eidelweis (Anaphalis Javanica) dan beberapa macam anggrek hutan endemik yaitu Perisstylus Rinjaniensis dan P.Lombokensis. Sementara ragam fauna yang dimiliki oleh TNGR adalah antara lain; Musang Rinjani (Paradoxurus Hemaprhoditus Rinjanicus), Rusa (Muntiacus Muntjak Nainggolani), Lutung budeng (Trachypithecus auratus kohlbruggei), Trenggiling (Manis Javanicus), burung Cikukua Tanduk (Philemon Buceroides Neglectus), Dawah Hutan (Ducula Lacernulata Sasakensis), Kepodang Kuduk Hitam (Oriolus Chinensis Broderipii) dan beberapa jenis reptilia ditambah sejumlah jenis ikan air tawar yang hidup di danau Segara Anak, antara lain; Mujair dan Karper.

No comments:

Post a Comment